Jakarta-SuaraNusantara
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta operator bandara dan maskapai penerbangan untuk mengutamakan keselamatan dan keamanan. Hal ini ditekankan oleh Menhub saat melakukan video conference dengan operator bandara di seluruh wilayah PT Angkasa Pura II di Posko Angkutan Lebaran Terpadu, Terminal 1 B Bandara Soekarno-Hatta, di Jakarta, beberapa saat lalu.
“Saya minta operator bandara dan maskapai penerbangan untuk mengutamakan safety dan security. Karena kalau safety dansecurity bermasalah di udara itu fatal,” ujar Menhub.
Hal lain yang diminta oleh Menhub adalah peningkatan pelayanan kepada penumpang. “Selain safety dan security, saya minta operator memperhatikan level of service, yaitu terkait penanggulangan delay dan kepadatan di terminal penumpang,” ujar Menhub.
Menurut Menhub persoalan delay merupakan hal yang penting untuk dikelola dengan baik, karena terkait dengan pelayanan dan untuk menjaga rotasi pesawat dan awak kabin.
“Rotasi pesawat penerbangan paling akhir itu ada kemungkinan terlambat. Untuk itu, Bandara kita operasikan sampai jam 12 malam. Kalau dia dikasih waktu 2 jam maka masih punya cukup waktu untuk kembali. Walaupun malam, masih bisa mendarat. Artinya rotasi pesawat dan rotasi awak kabin bisa terjaga dengan baik, besok paginya sudah zero lagi,” jelas Menhub.
Lebih lanjut Menhub menjelaskan antisipasi terhadap pesawat yang delay di musim mudik Lebaran ini.
“Persoalan delay sudah kita antisipasi. Pertama dengan ramp check, dengan begitu tingkat kegagalan terbang pesawat semakin berkurang. Kedua, secara intensif kita menambah jam operasi bandara. Solo, Yogya, Denpasar, Surabaya, Balikpapan, Medan itu beroperasi sampai pukul 24.00 WIB. Bahkan, Dirut PT Angkasa Pura II menyampaikan semua bandara di bawah naungan PT Angkasa Pura II beroperasi 24 jam, kecuali Silangit yang beroperasi hanya sampai pukul 24.00 WIB,” jelas Menhub.
Penulis: Askur