Blitar-SuaraNusantara
Kirab Pemuda 2017 resmi ditutup oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani di Alun-alun Kantor Bupati Blitar, Kanigoro, Jawa Timur, Kamis (7/12/2017) siang.
“Terima kasih kepada seluruh panitia penyelenggara baik gubernur, walikota dan seluruh elemen masyarakat yang terlibat dari Miangas Sulawesi Utara dan Rote Ndao Nusa Tenggara Timur hingga Blitar ini sehingga kegiatan Kirab Pemuda 2017 dapat terlaksana dengan baik,” ujar Puan selaku penanggungjawab Kirab Pemuda 2017.
Menurutnya pemuda merupakan generasi yang akan meneruskan kemajuan peradaban bangsa dan negara. “Dengan jumlah pemuda di Indonesia saat ini sekitar 60 juta pemuda yang merupakan 25% penduduk bangsa Indonesia, mereka (pemuda) memiliki peran strategis untuk kemajuan bangsa dan negara,” katanya.
“Di tangan kalian inilah para pemuda, bangsa Indonesia, NKRI, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika harus selalu dijaga dan tangan kalianlah masa depan bangsa akan dibawa, kalian berasal dari berbagai macam suku, agama namun kalian dapat berkumpul saat ini disini sebagai satu keluarga dan satu saudara yaitu rakyat Indonesia,” tambah Menko.
Menurut Menko, Blitar dipilih sebagai tempat penutupan Kirab Pemuda 2017 karena di sinilah Proklamator Bangsa Indonesia Bung Karno disemayamkan, semangat dan gelora Bung Karno inilah yang harus selalu pemberi semangat bagi kita pemuda pemudi Indonesia untuk bisa membawa Indonesia ke masa depan lebih baik.
Puncak Acara Kirab Pemuda Nusantara 2017 yang dipusatkan di Alun-alun Kantor Bupati Blitar Kanigoro, Jawa Timur, Kamis (7/12) pagi ini dihadiri tiga menteri Kabinet Kerja. Selain Menko PMK Puan Maharani, juga hadir Manpora Imam Nahrawi dan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, serta Sekretaris Menteri Koordinator Polhukam Mayjend TNI Yoedhi Swastono dan sejumlah perwakilan kementerian dan lembaga.
Setelah menempuh perjalanan mengelilingi nusantara selama kurang lebih 72 hari dari ujung utara (Miangas, Sulawesi Utara) dan selatan (Rote Ndao, NTT) Indonesia, Blitar menjadi titik akhir dimana 73 peserta Kirab Pemuda 2017 bertemu dan berakhir.
Perjalanan 73 pemuda terbaik nusantara ini menurut Menpora menjadi pengejawantahan simbolik atas visi Nawa Cita Bapak Presiden Joko Widodo yang ingin membangun Indonesia dari pinggiran. Para peserta Kirab Pemuda telah menjadi pelopor yang menggerakan jutaan pemuda lain di seluruh Indonesia.
“Merekalah penyambung lidah bagi saudara-saudaranya sebangsa dan setanah air di sudut-sudut negeri mengenai kemajuan pembangunan yang telah ada maupun yang sedang terus berjalan,” tutur Menpora bersemangat.
Kontributor: Maryono