Nias Utara – SuaraNusantara
Satu unit mobil Mitsubishi Kuda bernopol BK1354XG masuk jurang sedalam sekitar 15 meter di Jalan Gunungsitoli – Lahewa Kilometer 21,5, Desa Hilimbosi Kecamatan Sitölu Öri Kabupaten Nias Utara, Minggu (1/10/2017) sekitar pukul 16.00 WIB.
Tak ada korban jiwa dalam insiden ini. Empat penumpangnya, yakni Septinus Zendratö (62), Juniman Zendratö (54), Adili Lase (56), dan Idarmawati Harefa (44), mengalami luka-luka dan patah tulang, sedangkan mobil yang mereka tumpangi ringsek berat.
Supir mobil, Septinus Zendratö, saat ditemui SuaraNusantara di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gunungsitoli, Senin (2/10/2017), mengatakan, mereka datang dari arah Gunungsitoli menuju Lahewa dengan kecepatan 20 km/jam.
Setibanya di tikungan tempat bibir jurang berada, sebuah sepeda motor melesat kencang dari arah berlawanan. Septinus kaget, lalu banting stir ke kiri, dan akhirnya masuk jurang.
Sebagai informasi, tikungan letak bibir jurang tersebut berada adalah jalan menanjak. Ruas jalannya telah ambles sebagian alias tinggal setengah. Tak ada besi pengaman ataupun papan peringatan di sekitar jurang.
“Saya banting ke kiri, rupanya kosong ruas jalannya. Terperosoklah mobil kami ke dalam jurang, lalu terbalik-balik sampai tiga kali. Sebelumnya, sempat terserempet juga mobil kami dengan sepeda motor itu,” ujar Septinus.
Selanjutnya, mereka keluar dari mobil dan merangkak naik menuju jalan. Tak ada satupun warga sekitar yang menolong. Mereka baru dapat dilarikan ke RSUD Gunungsitoli setelah menghubungi kerabat mereka.
“Semoga kami korban terakhir di jurang itu. Harapan kita kepada pemerintah daerah setempat, agar ruas jalan itu segera diperbaiki. Besi pengaman dan papan peringatan sebaiknya juga segera dipasang di situ, agar pengemudi kendaraan berhati-hati,” harapnya.
Kontributor: Dohu Lase