Nias Selatan-SuaraNusantara
Sesosok mayat ditemukan mengapung di perairan Pulau Simaleke Kecamatan Tanah Masa (Kepulauan Tello) Kabupaten Nias Selatan Selasa (16/1/2018) kemarin. Mayat tersebut ditemukan oleh Orma Wau (36) dan Hari (26), keduanya karyawan Resort Latitude Zero, yang sedang memancing ikan.
“Kami berdua berangkat dari Resort Latitude Zero Pulau Simaleke menggunakan perahu sampan untuk memancing di arah selatan Pulau Simaleke. Setiba di pertengahan antara Pulau Simaleke dengan Pulau Sifasalaha dan bersampingan dengan Pulau Makole, lagi asyik-asyiknya memancing di atas perahu, tiba-tiba lewat satu mayat terapung di atas permukaan air laut,” tutur salah seorang karyawan tersebut kepada Pol Air Polres Nias Selatan, Rabu (17/1/2018).
“Kemudian kami kembali ke resort untuk memberi tahu kepada rekan-rekan kami yang bekerja di resort. Sekitar pukul 18.30 wib. Kami beserta security bernama Tusi Gowasa mengambil mayat tersebut dengan menggunakan speed boat kecil dan langsung, kami bawa ke Resort Latitude Zero Pulau Simaleke,” tuturnya lagi.
Pada hari Rabu 17 Januari 2018 pagi, personil Satpol Air Pulau-pulau Batu Polres Nisel, Kanit Reskrim Polsek Pulau-pulau Batu beserta anggota yang telah mendapat laporan adanya penemuan mayat tersebut, melakukan cek TKP. Turut hadir di lokasi penemuan, Aiptu Boy Marthin Harefa dan tim medis, kades serta warga setempat.
Mayat yang belum diketahui identitasnya tersebut diketahui sudah tak lengkap lagi dan kondisi wajahnya telah hancur. Ciri-ciri mayat mengenakan celana training, celana dalam warna abu-abu dan pakaian lengan pendek bermotif loreng.
Karena belum ada keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarga, Polsek Pulau-pulau Batu akan membuat Berita Acara Pemakaman dengan disaksikan oleh pihak Muspika Kecamatan Pulau-pulau Batu.
Penulis: Wilson Loi